Viral di Medsos Anak SD Bawa Bekal Ulat Sagu ke Sekolah, Ternyata Kaya Gizi
Viral di Medsos Anak SD Bawa Bekal Ulat Sagu ke Sekolah, Ternyata Kaya Gizi
Selasa, 17 Oktober 2023 11:18 WIB | 695 views

Dalam video viral berdurasi 30 detik, tampak seorang yang diduga guru mendekati murid laki-lakinya untuk melihat bekal. Kemudian dengan wajah semringah, bocah laki-laki itu mendekati gurunya sambil membawa kotak bekal yang telah dibuka.

Di dalam kotak bekal itu ada satu kotak berisikan nasi dan 2 kotak berisi ulat sagu yang sudah digoreng. Melihat bekal tersebut, sang guru langsung berkomentar dalam bahasa daerah Jawa.

"Uler iki? (ulat ini?)," tanya guru itu yang langsung dijawab dengan anggukan oleh sang murid.

"Jan, jan, 2023 kok isih lawuh uler (2023 kok masih lauk ulat)," sambung guru tersebut.


Setelah mendengar komentar gurunya, anak laki-laki itu langsung menutup bekal yang dibawanya. Ia lantas mengaku tidak mengalami alergi karena makan ulat sagu itu.

"Ngko biduran pora le? (nanti biduran enggak nak?)," tanya guru tersebut.

"Enggak, tadi malem saya makan," jawabnya.


Selain respons sang guru, beberapa teman sekelas anak itu juga menunjukkan reaksi saat melihat isi bekal ulat sagu. Ada teman sekelas yang terdengar mengeluarkan suara 'hueekk.. hueekkk', seolah merasa mual. Ada pula yang terlihat menutup mulutnya dengan tangan.

Sementara di sisi lain, tampak juga seorang guru pria memberikan komentar. Ia membela anak tersebut dengan mengatakan bahwa ia boleh membawa ulat sagu ke sekolah dan bekalnya itu mengandung protein tinggi.

"Rapopo, wong proteine duwur (tidak apa-apa, proteinnya tinggi)," ujar guru itu.

Unggahan ini mendapatkan beragam respons dari netizen di medsos. Misalnya, dalam akun X @jawash*tpost yang memposting video, banyak netizen menyayangkan komentar guru yang pertama kali bicara ke anak yang membawa bekal ulat sagu tersebut. Namun, sang pengunggah video mengklarifikasi bahwa guru tersebut tidak menghina muridnya.


Lalu benarkah ulat sagu yang diolah menjadi makanan memang kaya akan protein ya? Yuk simak penjelasan berikut dilansir dari laman HaiBunda!

Kandungan nutrisi di ulat sagu
Pengolahan ulat sagu menjadi makanan sebenarnya bukan hal baru di Indonesia, terutama di daerah Papua. Di Papua, tanaman sagu tidak hanya menjadi sumber karbohidrat, tetapi juga protein. Masyarakat di sana memiliki pengetahuan lokal untuk memanen larva kumbang Rhynchophorus papuanus dari batang sagu yang telah ditebang dan dibiarkan di hutan selama beberapa minggu.

Penelitian yang dilakukan oleh Vita Purnamasari dari Universitas Cenderawasih dan diterbitkan di Jurnal Biologi Papua (2010) menunjukkan bahwa ulat sagu memiliki kandungan protein berkualitas tinggi. Diketahui bahwa ulat sagu memiliki kandungan asam amino sebesar 97,54%, seperti yang dilaporkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Buku berjudul "Ulat Sagu Papua: Budaya dan Risetnya" yang ditulis oleh Rosmin M. Tingginehe dan Tiurma PT Simanjuntak menjelaskan bahwa ulat sagu memiliki kandungan protein kasar yang cukup tinggi, rata-rata sebesar 32,54%. Ulat sagu dapat diolah menjadi makanan dengan cara digoreng atau dipanggang.


(Foto/Gambar: Ramai di Medsos Anak SD Membawa Bekal Ulat Sagu ke Sekolah, Respons Guru Jadi Sorotan/TikTok/Instagram)



Berikan Komentar Via Facebook