Beberapa Makanan yang Dapat Mempercepat Proses Penyembuhan Luka Sunat (Khitan)
Beberapa Makanan yang Dapat Mempercepat Proses Penyembuhan Luka Sunat (Khitan)
Jum'at, 31 Desember 2021 13:45 WIB | 1.828 views
Selain dengan obat-obatan tertentu, tubuh memerlukan sejumlah asupan nutrisi agar mempercepat proses penyembuhan luka seperti luka pasca operasi atau luka setelah sunat. Nutrisi-nutrisi tersebut bisa didapatkan dari beberapa makanan yang memiliki kandungan vitamin C, zat besi, dan sebagainya seperti sayur, buah, kacang-kacangan, dan telur.

Umumnya, luka bekas sunat akan sembuh dalam beberapa hari atau 1-2 minggu. Selain mengonsumsi obat yang dianjurkan oleh dokter atau praktisi sunat, ada beberapa makanan yang bisa dikonsumsi agar proses penyembuhan luka sunat atau khitan cepat sembuh.

Seperti yang telah disampaikan di atas bahwa tubuh memerlukan sejumlah asupan nutrisi agar mempercepat proses penyembuhan luka, seperti luka setelah sunat. Beberapa nutrisi yang diperlukan di antaranya yaitu :
  • Protein
  • Karbohidrat
  • Zat besi
  • Zinc
  • Vitamin A
  • Vitamin B
  • Vitamin C

Berikut beberapa makanan yang dapat dikonsumsi agar luka sunat cepat sembuh :

1. Telur

Menurut beberapa orang setelah sunat tidak boleh mengonsumi makanan yang amis seperti telur. Namun hal tersebut adalah mitos, hal ini ditegaskan langsung oleh dokter praktisi sunat dr. Luqman Efendi. Justru ia menyarankan agar makan makanan yang mengandung protein tinggi, dan protein tinggi tersebut ada pada putih telur, daging dan ikan.
 
Selama pasien tidak memiliki alergi terhadap makanan tertentu, dokter Luqman sangat menegaskan bahwa penting untuk mengonsumsi ikan, daging, dan putih telur dalam mempercepat proses penyembuhan luka.

2. Salmon atau Ikan Lele

Kandungan asam lemak omega-3 yang terkandung pada ikan salmon dan ikan lele sangat baik untuk membantu proses penyembuhan luka, termasuk luka sunat.

3. Sayuran Berdaun Hijau
 
Sayuran dengan jauh hijau juga sangat diperlukan untuk membantu mempercepat proses penyembuhan. Anak laki-laki maupun pria dewasa yang baru disunat disarankan untuk mengonsumsi sayuran berdaun hijau seperti bayam.
 
Sayuran berdaun hijau memiliki kandungan vitamin C berupa asam askorbat yang dapat membantu proses proliferasi atau pembentukan jaringan baru pada kulit yang mengalami luka.
 
4. Daging 

Mengonsumsi daging merah seperti daging sapi sangat bermanfaat dalam proses penyembuhan luka lho. Daging sapi mengandung kreatin yang mampu mempercepat proses penyembuhan dan pembentukan sel otot baru. 
 
5. Buah Beri 

Buah beri kaya akan nutrisi seperti kandungan vitamin C yang dapat membantu proses penyembuhan luka, termasuk luka sunat.
 
Sama seperti sayuran hijau, kandungan vitamin C dalam buah beri adalah untuk membantu proses pembentukan jaringan kulit yang baru dengan mengoptimalkan produksi kolagen.
 
Buah beri juga mengandung antioksidan yang memiliki efek antiinflamasi, antivirus, serta penunjang kekebalan tubuh.
  
6. Kacang-kacangan dan Biji-bijian

Makanan seperti kacang-kacangan dan biji-bijian seperti almon, walnut, biji bunga matahari, dan pecan merupakan makanan yang baik untuk dikonsumsi agar proses pemulihan luka sunat lebih cepat.
 
Kacang-kacangan dan biji-bijian mengandung vitamin E. Berdasarkan penelitian, vitamin E terbukti mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh, melindungi dari kerusakan sel, dan membantu melawan infeksi dan penyakit.
 
Selain dengan mengonsumsi beberapa makanan yang dianjurkan di atas, anak atau pria yang disunat juga perlu melakukan hal-hal berikut agar proses pemulihan luka sunat cepat kering antara lain :
  • Beristirahat dengan cukup
  • Perbanyak minum air putih
  • Menggunakan celana dalam yang longgar
  • Mengoleskan obat gel khusus agar luka tidak lembap dan lengket
  • Minum obat pereda nyeri untuk meringankan gejala sakit pada kemaluan

Jika ada masalah atau sakit berlanjut pada area kemaluan, segera pergi dan konsultasikan ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Semoga informasi yang telah disampaikan di atas bermanfaat.


Berikan Komentar Via Facebook