Si Jagoan Takut Sunat? Ini 5 Cara Jitu Mempersiapkan Mental Anak Sebelum Dikhitan
Si Jagoan Takut Sunat? Ini 5 Cara Jitu Mempersiapkan Mental Anak Sebelum Dikhitan
Rabu, 12 November 2025 10:33 WIB | 23 views
1. Jujur dan Sederhana (Pantang Berbohong!)

Pantangan nomor satu: Jangan berbohong.

Kalimat seperti, "Nggak sakit, kok," "Cuma kayak digigit semut," atau "Cuma dilihat aja sama dokter," akan menghancurkan kepercayaan anak. Ketika ia merasakan sakit (meski sedikit), ia akan merasa dibohongi, panik, dan trauma dengan dokter.

  • Cara yang Benar: Jujurlah dengan bahasa yang sederhana dan sesuai usianya.

  • Contoh Kalimat: "Nanti rasanya memang sedikit kurang nyaman (ganti kata 'sakit') waktu disuntik bius, seperti dicubit agak kencang. Tapi itu cuma sebentar, mungkin 5 detik. Setelah itu, kamu nggak akan merasa apa-apa lagi pas dikhitan. Ayah/Bunda akan temani terus di samping kamu."

Kejujuran ini membuatnya tahu apa yang akan terjadi dan ia akan lebih menghargai Anda karena tidak dibohongi.
 

2. Beri Pemahaman "Mengapa" (Ubah Jadi Momen Kebanggaan)

Anak-anak butuh alasan. Daripada fokus pada "rasa sakitnya", alihkan fokusnya pada "hasil akhirnya". Berikan alasan positif mengapa ia harus dikhitan.

  • Pilih Alasan Sesuai Usia:

    • Alasan Agama (Usia 6+): "Ini perintah Allah, tanda si jagoan jadi anak sholeh yang makin disayang Allah dan Rasulullah."

    • Alasan Kesehatan (Usia 5+): "Supaya 'burung'-nya jadi lebih bersih, sehat, gampang dibersihkan, dan jauh dari kuman."

    • Alasan "Naik Level" (Usia 5+): "Ini tanda kamu sudah besar! Kayak superhero yang dapat kekuatan baru. Habis sunat, kamu resmi jadi 'abang'/'mas' yang lebih hebat."

Jadikan ini sebagai sebuah milestone (tonggak pencapaian), bukan hukuman.
 

3. Gunakan Kekuatan "Hadiah Sunat" (Motivasi Positif)

Jangan remehkan kekuatan motivasi. Ini bukan "menyogok", tapi memberikan reward (penghargaan) atas keberaniannya melewati sebuah tantangan besar.

  • Buat Kesepakatan: Diskusikan dengan anak, apa hadiah yang paling ia inginkan setelah proses khitan selesai.

  • Contoh: "Gimana kalau setelah sunat nanti, kita beli sepeda baru yang kamu mau?" atau "Nanti boleh main PS5 sepuasnya pas lagi libur pemulihan."

Mengapa Ini Efektif: Selama proses, saat ia merasa takut, Anda bisa mengingatkannya pada tujuannya. "Ayo, sebentar lagi selesai. Ingat kan, sepedanya nunggu di rumah!" Ini mengalihkan fokusnya dari rasa takut ke sesuatu yang ia nantikan.

4. Hilangkan "Misteri" (Ajak Survei Tempat)

Ketakutan terbesar seringkali datang dari hal yang tidak diketahui. Ruangan serba putih, bau obat, dan orang asing berbaju putih (dokter) bisa terlihat menakutkan.

  • Aksi Nyata: Beberapa hari sebelum hari-H, ajak anak "main" atau "berkunjung" ke klinik atau rumah khitan tersebut.

  • Tujuannya:

    • Kenalan dengan Dokter: Biarkan ia bertemu dokternya dalam suasana santai (bukan untuk disuntik). Biarkan ia lihat bahwa dokternya ramah.

    • Lihat Ruangan: Tunjukkan ruang tunggu yang nyaman, mungkin ada mainannya. Tunjukkan ruang tindakan dari luar.

  • Hasil: Saat hari-H tiba, ia datang ke tempat yang sudah familier, bukan tempat asing yang menakutkan.


5. Berikan "Role Model" atau Cerita Sukses

  • Anak-anak senang meniru. Gunakan contoh positif dari orang yang ia kenal dan hormati.
  • Cari Contoh:

    • "Lihat tuh, Mas Fulan (sepupunya) kemarin habis sunat, sekarang sudah bisa lari-lari lagi. Katanya nggak sakit, malah bangga."

    • "Teman kamu si A, B, C juga sudah sunat kan? Mereka semua berani."

  • Hindari Cerita Horor: Pastikan anak tidak mendengar cerita-cerita negatif atau candaan menakutkan dari paman, kakek, atau teman-temannya. Minta kerja sama keluarga besar untuk hanya memberikan dukungan positif.
     

Anak adalah cerminan orang tuanya. Jika Ayah dan Bunda terlihat cemas, panik, atau tegang, si kecil akan otomatis menyerap energi itu dan ikut panik.

Tunjukkan sikap yang tenang, santai, dan suportif. Anggap ini sebagai sebuah perayaan, sebuah langkah baru dalam hidupnya. Yakinkan dia bahwa Anda akan ada di sisinya, memegang tangannya, dan bangga padanya.

Dan setelah si jagoan berhasil melewati tantangan ini, saatnya merayakan keberaniannya! Khitanan.id siap membantu Anda membagikan kabar bahagia dan syukuran ini kepada keluarga dan sahabat dengan undangan digital yang keren dan modern.

 



Berikan Komentar Via Facebook