Mengajarkan Empati pada Anak Sejak Kecil, Bekal Jadi Pribadi yang Peduli
Mengajarkan Empati pada Anak Sejak Kecil, Bekal Jadi Pribadi yang Peduli
Selasa, 16 September 2025 09:33 WIB | 19 views
Setiap orang tua tentu ingin anaknya tumbuh jadi pribadi yang baik, bukan hanya pintar secara akademis tapi juga punya hati yang lembut. Salah satu bekal penting yang sering terlewat adalah empati. Mengajarkan anak untuk memahami dan peduli pada perasaan orang lain bisa dimulai sejak usia dini, bahkan lewat hal-hal sederhana di rumah.


1. Jadilah Teladan

Anak belajar dari apa yang ia lihat. Jika orang tua terbiasa menunjukkan kepedulian, anak akan meniru sikap tersebut. Misalnya, mengucapkan terima kasih, membantu tetangga, atau menanyakan kabar teman.

2. Kenalkan Emosi

Ajari anak menyebutkan perasaan, seperti senang, sedih, marah, atau takut. Dengan mengenali emosi diri sendiri, mereka jadi lebih mudah memahami perasaan orang lain.

3. Biasakan Berbagi

Mulai dari hal kecil, misalnya berbagi mainan dengan saudara atau teman. Ajarkan bahwa berbagi bukan berarti kehilangan, melainkan membahagiakan orang lain.

4. Gunakan Dongeng atau Cerita

Cerita bisa jadi media efektif. Lewat tokoh dalam dongeng, anak belajar memahami kondisi orang lain, mengenal kebaikan, dan menumbuhkan rasa simpati.

5. Apresiasi Sikap Peduli

Saat anak menunjukkan sikap peduli, berikan apresiasi. Puji mereka agar tahu bahwa perbuatannya adalah hal baik yang patut diteruskan.



Mengajarkan empati pada anak sejak kecil adalah investasi jangka panjang. Anak yang tumbuh dengan kepedulian akan lebih mudah membangun hubungan baik, dipercaya banyak orang, dan tentu jadi pribadi yang membanggakan. Ingat, empati bisa dilatih setiap hari lewat hal sederhana. 

Buat para orang tua, jangan lupa kalau acara penting anak—termasuk momen khitan—juga bisa dibuat simple tapi tetap berkesan dengan undangan digital dari khitanan.id.


Berikan Komentar Via Facebook