Setiap orang tua tentu ingin anaknya tumbuh disiplin. Namun, seringkali yang terjadi justru orang tua jadi mudah marah ketika anak susah diatur. Padahal, mendidik dengan emosi bisa membuat anak merasa takut, bukan sadar. Nah, bagaimana caranya agar anak tetap disiplin tanpa perlu bentakan? Yuk, simak cara-cara lembut tapi efektif berikut ini.


1. Berikan Contoh Nyata
Anak adalah peniru ulung. Kalau orang tua bisa disiplin, anak akan otomatis mencontohnya.

2. Buat Aturan yang Jelas dan Konsisten
Jangan terlalu banyak aturan. Buat yang sederhana tapi konsisten, misalnya jam tidur, waktu belajar, dan waktu bermain.

3. Gunakan Bahasa Positif
Alih-alih bilang “Jangan main terus!”, coba ganti dengan “Sekarang waktunya belajar ya, nanti main lagi setelah selesai.”

4. Berikan Pujian dan Apresiasi
Saat anak patuh pada aturan, jangan lupa beri pujian. Hal sederhana seperti ucapan “Bagus, kamu hebat sudah beresin mainan” bisa memotivasi anak.

5. Beri Konsekuensi yang Wajar
Kalau aturan dilanggar, beri konsekuensi yang sesuai. Misalnya, mainannya disimpan sebentar kalau tidak dirapikan. Jangan berlebihan, cukup untuk memberi pelajaran.


Mengajarkan disiplin pada anak bukan berarti harus keras. Dengan pendekatan yang lembut dan penuh kasih, anak bisa tumbuh lebih patuh, bertanggung jawab, sekaligus merasa dihargai. Ingat, tujuan utama disiplin adalah mendidik, bukan menakut-nakuti.

Kalau kamu sedang menyiapkan acara khitan dan ingin undangan yang elegan tapi tetap ramah budget, coba deh cek khitanan.id Banyak template undangan digital yang bisa disesuaikan sesuai tema dan gaya acara kamu — praktis, hemat, dan pastinya tetap berkesan.