Anak Perlu Didengar, Bukan Cuma Dinasehati
Kamis, 09 Oktober 2025 09:13 WIB | 72 views
Dalam proses tumbuh kembang anak, sering kali orang tua terfokus pada memberi nasihat — apa yang benar, apa yang salah, apa yang harus dilakukan. Tapi kadang, anak hanya butuh satu hal sederhana: didengarkan.
Mendengarkan bukan berarti membiarkan anak melakukan segalanya sesuka hati. Tapi dengan mendengar, kita memberi ruang bagi mereka untuk mengekspresikan pikiran, rasa takut, atau kebingungan tanpa takut dihakimi. Saat anak merasa didengar, mereka belajar bahwa pendapatnya penting. Dari sanalah kepercayaan diri dan kedekatan emosional tumbuh.
Orang tua juga bisa belajar banyak dari cara anak bercerita. Kadang dari ucapan sederhana, kita tahu apa yang sedang mereka rasakan — lelah, kesal, atau bahkan bahagia karena hal kecil. Dengan memahami lebih dalam, nasihat yang diberikan pun jadi lebih tepat sasaran dan diterima dengan hati terbuka.
Jadi, sebelum memberi petuah panjang, coba dengarkan dulu. Telinga yang terbuka kadang jauh lebih menenangkan daripada seribu kata bijak.
Mendengarkan adalah bentuk kasih sayang yang paling nyata. Yuk, mulai biasakan mendengar lebih dulu sebelum menasihati — karena anak yang tumbuh didengar, akan belajar mendengar juga.
Kalau kamu sedang menyiapkan acara khitan dan ingin undangan yang elegan tapi tetap ramah budget, coba deh cek
khitanan.id Banyak template undangan digital yang bisa disesuaikan sesuai tema dan gaya acara kamu — praktis, hemat, dan pastinya tetap berkesan.
Berikan Komentar Via Facebook